Tema sketsa lebih banyak dikaitkan dengan subyek yang diangkat dari
penggarapan obyek-obyek outdoor. Dalam hal ini, pemandangan diluar seperti
kebun, ladang, perkampungan padat, keramaian kota, gedung-gedung dan
kesibukan orang dipasar merupakan obyek menarik yang menggugah pelukis
untuk membuat sketsa melalui pengalaman langsung. Kontak langsung melalui
pengamatan untuk mendapatkan impresi dan mengembangkan imajinasi menjadi
bagian penting dari proses penciptaan dan pemilihan tema dalam sketsa. Dalam
proses kerja seperti ini tentulah banyak diperoleh keuntungan, antara lain
mempertajam pengamatan, meningkatkan kepekaan dan kemampuan koordinasi
mata dan ketrampilan tangan.
Terdapat dua pendekatan dalam menggunakan garis sebagai media
ungkapan sketsa, yaitu pendekatan kontur dan pendekatan gestur. Pada
pendekatan kontur, sketsa dihadirkan dengan garis-garis tunggal seakan tak
terputus, sebagai batas yang mengelilingi bentuk subyek-subyeknya tanpa harus
kehilangan spontanitasnya. Garis-garis yang dibentuk secara free-hand ini tampak
eksplisit, tajam dan presisi. Tak ada garis yang salah. Tak ada garis yang diulang
dan berlebihan, apalagi arsir.
Pada pendekatan gestur, sketsa dibentuk oleh garis-garis yang dihadirkan
dengan gesekan tangan secara kontinyu sepanjang proses penciptaan. Dengan
cara ini, bentuk sketsa lebih merupakan impresi namun menjadi mengabur, karena
banyak garis yang saling menumpuk.
Dalam menggambar suasana keramaian, gambarlah secara keseluruhan,
hindarkan keinginan untuk menggambar secara detail. Pertimbangkan obyekobyek gambar yang akan ditampilkan dalam gambar sketsa maupun yang hendak
dihilangkan. Ada banyak jenis pohon, bukit, rumah, sungai, sawah dan lain-lain.
Semuanya dapat menjadi obyek gambar yang menarik.
![]() |
Gambar Sketsa suasana ramai |
Tema sketsa lebih banyak dikaitkan dengan subyek yang diangkat dari penggarapan obyek-obyek outdoor yang menggugah pelukis untuk membuat sketsa melalui pengalaman langsung. Terdapat dua pendekatan dalam menggunakan garis sebagai media ungkapan sketsa, yaitu pendekatan kontur dan pendekatan gestur.
0 komentar:
Posting Komentar