Proyek multimedia adalah proyek yang melibatkan obyek multimedia di
dalamnya, yaitu teks, image, animasi, suara, video dan interaktivitas. Proyek
multimedia menghasilkan informasi yang menggunakan berbagai cara untuk
menyajikannya.
Kebanyakan proyek multimedia dikerjakan dalam beberapa tahap.
Beberapa tahap harus terlebih dahulu diselesaikan sebelum memulai tahap, yang
lain, dan beberapa tahap ada yang dapat dihilangkan atau dikombinasikan.
Berikut adalah empat tahap dasar dalam suatu proyek multimedia :
1) Perencanaan dan pembiayaan
Suatu proyek selalu diawali dengan suatu gagasan atau kebutuhan
yang disaring dengan membuat garis besar atas pesan dan
tujuannya. Identifikasi bagaimana Anda akan membuat setiap pesan dan
tujuan tersebut bekerja dalam sistem yang dibuat. Sebelum Anda mulai
mengembangkannya, rencanakan keterampilan menulis, seni grafis,
musik, video, dan kemampuan multimedia lain apa yang diperlukan.
Kembangkan grafis kreatif yang enak dilihat dan dirasakan, demikian juga dengan struktur dan sistem navigasi yang mengundang pemirsa untuk melihat
pesan dan isinya.
Perhitungkan waktu yang dibutuhkan untuk mengerjakan seluruh
elemen dan rencanakan biayanya. Susunlah sebuah prototipe atau
konsep pembuktian singkat. Berpindah jalur tanpa perencanaan terkadang
menyebabkan awalan yang keliru dan pemborosan waktu dan dalam jangka
waktu lama, mempertinggi biaya pengembangan. Semakin lama waktu. yang
Anda habiskan untuk menggeluti proyek Anda dan mendefinisikan isi dan
strukturnya, semakin cepat Anda dapat membuatnya, dan ketika sampai
ditengah-tengah pengerjaan dan penyusunan ulang yang dilakukan
semakin berkurang.
Rencanakan dengan matang sebelurn Anda memulai Gagasan
kreatif dan "uji coba" Anda akan berkembang dalam layar dan tombol
(tampilan dan rasa), dan konsep pembuktian Anda akan menguji apakah
gagasan Anda dapat bekerja. Anda. akan menemukan bahwa dengan
melanggar aturan, Anda dapat menemukan sesuatu yang menakjubkan
2) Desain dan produksi:
Lakukan setiap rencana. yang dibuat untuk membuat produk jadi.
Selarna proses ini, mungkin akan terjadi banyak siklus umpan balik
dengan klien sampai klien merasa puas.
3) Pengujian
Selalu lakukan pengujian terhadap program Anda untuk
memastikan bahwa mereka sudah sesuai dengan tujuan proyek Anda,
proyek multimedia bekerja sesua platform pengiriman yang diinginkan dan
sesuai keperluan klien atau pengguna akhir.
4) Pengiriman
Kemas kemudian kirimkan proyek ke pengguna akhir Sementara itu,
pengembangan sistem multimedia harus mengikuti 11 (sebelas) tahapan, yaitu
![]() |
Gambar Tahapan pengembangan sistem multimedia |
1) Mendefinisikan masalah
Mendefinisikan masalah sistem adalah hal yang pertama yang dilakukan oleh seorang analis sistem
2) Studi kelayakan
Hal kedua yang dilakukan analis sistem adalah studi kelayakan, apakah pengembangan sistem multimedia layak diteruskan atau tidak.
3) Analisis kebutuhan sistem
Menganalisis maksud, tujuan dan sasaran sistem merupakan hal yang dilakukan pada tahap ini.
4) Merancang konsep
Pada tahap ini, analisis sistem terlibat dengan user untuk merancang konsep yang menentukan keseluruhan pesan dan isi dari aplikasi yang akan dibuat.
5) Merancang isi
Merancang isi meliputi mengevaluasi dan memilih daya tarik pesan, gaya dalam mengeksekusi pesan, nada dalam mengeksekusi pesan dan kata dalam mengeksekusi pesan.
6) Merancang naskah
Merancang naskah merupakan spesifikasi lengkap dari teks dan narasi dalam aplikasi multimedia.
7) Merancang grafik
Dalam merancang grafik, analis memilih grafik yang sesuai dengan dialog.
8) Memproduksi sistem
Dalam tahap ini, komputer mulai digunakan secara penuh, untuk merancang sistem, dengan menggabungkan ketujuh tahap yang telah dilakukan.
9) Mengetes sistem
Pengetesan merupakan langkah setelah aplikasi multimedia selesai dirancang.
10) Menggunakan sistem
Implementasi sistem multimedia dipahami sebagai sebuah proses apakah sistem multimedia mampu beroperasi dengan baik.
11) Memelihara sistem
Setelah sistem digunakan, maka sistem akan dievaluasi oleh user untuk diputuskan apakah sistem yang baru sesuai dengan tujuan semula dan diputuskan apakah ada revisi atau modifikasi.
Untuk memudahkan pengembangan sistem multimedia dapat digunakan tabel berikut:
TAHAP | PERTANYAAN KUNCI | PATOKAN |
Mendefinisikan masalah | Apa masalahnya harus diselesaikan dengan multimedia ? | Pernyataan sasaran dan batasan system |
Studi kelayakan | Apakah solusinya dengan multimedia layak ? |
|
Analisis kebutuhan system | Apa yang harus dikerjakan untuk memecahkan masalah ? |
|
Merancang konsep | Apakah konsep tersebut merupakan solusi terbaik ? |
|
Merancang isi | Bagaimana mengimplementasikan strategi kreatif dalam isi multimedia ? | Implementasi strategi kreatif (daya tarik, gaya, nada dan kata) |
Merancang naskah | Bagaimana merancang naskah dan storyboard yang efektif ? |
|
Merancang grafik | Bagaimana merancang grafik yang efektif ? | Prinsip-prinsip merancang grafik |
Memproduksi sistem | Apakah sistem multimedia dapat diproduksi ? |
|
Mengetes system | Apakah sistem multimedia tidak ada kesalahan / kerusakan ? |
|
Menggunakan sistem | Apakah sistem multimedia sudah dapat digunakan? |
|
Memelihara sistem | Apakah sistem multimedia perlu diperbaiki? |
|
0 komentar:
Posting Komentar